Kuliner Khas Nusa Tenggara Timur (NTT)
Nusa Tenggara Timur memiliki aneka kebudayaan dari setiap kabupaten atau
daerah. Dan setiap kebudayaan memiliki ciri khas tersendiri. Salah
satunya adalah daerah Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Warga di daerah
ini memiliki makanan khas tradisional yang bercita rasa alami.
Seperti Kuliner Khas Manado, kita perlu berhati-hati dalam memilihnya, didapatkan makanan yang tidak Halal, seperti Se'i Daging Babi Asap, namun sekarang sudah mulai banyak Se'i Daging Sapi Asap.
Bisa dimaklumi bahwa di wilayah ini masyarakat konsumen daging babi jauh
lebih banyak dari pada yang mengharamkannya. Itu pula sebabnya, tentang
babi, daging babi, masakan daging babi, penjual babi, penjual daging
babi atau masakan daging babi adalah hal biasa di sini.
Seyogyanya, pilihlah Warung atau Restoran Jawa, Madura dan Bugis-lah
yang banyak mendominasi di NTT. Sahabat GWI Indonesia Banget akan
memilihkan makan yang Halal tentunya.
Kolo
Kolo atau Nasi Bakar (http://www.suarawajarfm.com)
Kolo atau nasi bakar demikian sebutan untuk makanan khas yang dimasak menggunakan bamboo, untuk bisa menghasilkan nasi bakar atau nasi bambu ini dibutuhkan bahan berupa bambu muda dengan panjang 30 sentimeter, beras dan bumbu masakan. Cara memasaknya, beras, air dan bumbu masakan dimasukkan kedalam bambu. Setelah itu, pada bagian ujung atau mulut ditutup dengan daun pisang. Lalu, dibakar sampai matang berkisar setengah jam lamanya.
Jagung Catemak
Jagung Catemak (http://www.jayanjayan.com)
Jagung Catemak merupakan makanan khas Nusa Tenggara Timur. Jagung Catemak adalah makanan penutup yang terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa. Tidak seperti warnanya yang manis seperti kolak, catemak rasanya asin.
Jagung Bose
Jagung Bose (http://www.suarawajarfm.com)
Masakan tradisional yang dikenal dengan jagung bose ini menjadi makanan pokok pengganti nasi. Menurut tradisi warga Timor, jagung bose hanya dibuat dari jagung putih. Sebetulnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara jagung putih atau kuning. Hanya saja, jagung putih biasanya terasa lebih manis.
Sesuai dengan namanya, jagung bose berarti jagung yang di-bose-kan atau
dilunakkan. Untuk mengeluarkan kulit luar jagung, jagung akan ditumbuk
dengan lesung. Kemudian diayak untuk mengeluarkan sisa kulit jagung yang
terkelupas. Setelah bersih, jagung bose dimasak dengan kacang merah
agar tambah nikmat. Proses memasaknya membutuhkan waktu cukup lama.
Namun. lebih lezat jika jagung dimasak dengan menggunakan kayu bakar.
Terakhir, tambahkan sedikit garam dan santan untuk menambah cita rasa
jagung bose.
Masakan tradisional khas Timor ini tentu tidak disajikan sendirian.
Jagung bose biasanya dimakan bersama daging se’i daging Sapi, karmanaci,
dan lawar ikan. Lawar ikan dibuat dari teri segar yang direndam dengan
cuka selama 10 menit, yang kemudian dibumbui dengan bawang merah, garam,
dan perasan jeruk nipis.
Se’i, Daging Sapi Asap
Se'i, Daging Sapi Asap (http://www.suarawajarfm.com)
Se’i adalah daging sapi yang dibumbui dan diasap agar dapat disimpan
lebih lama. Kata se’i berasal dari bahasa Pulau Rote yang berarti daging
tipis yang diiris memanjang. Sebelum disajikan, daging se’i dapat
diolah kembali sesuai dengan selera.
Daging se’i sepintas memang mirip daging asap (smoked beef) ala barat,
seperti ham, namun dengan cita rasa yang berbeda. Proses pembuatan se’i
terbilang sangat tradisional karena masih menggunakan bara api yang
berasal dari arang dan daun kesambi. Kesambi atau kosambi adalah pohon
yang bisa tumbuh di daerah kering dan termasuk kerabat dekat rambutan
karena tergolong suku Sapindaceae.
Proses pengasapan diawali dengan mengiris daging memanjang dan
melumurinya dengan garam. Kemudian digantung untuk mengeringkan
kandungan air atau darah di dalam daging selama beberapa jam. Sementara
itu, daun kesambi digunakan sebagai penyaring panas dan asap yang
berlebihan. Inilah yang membuat aroma dan warna daging tetap terjaga.
Se’i daging sapi dapat dijumpai di Rumah Makan Tanjung yang berada di Jl. Tim-tim No. 126, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Sambal Ikan Teri
Sambal Ikan Teri Kecil (http://kupang.tribunnews.com)
Sambal ikan teri adalah makanan khas dari Nusa Tenggara Timur (NTT),
sambal ikan teri sudah banyak diadobsi oleh daerah lain untuk menjadi
salah satu hidangan yang cukup menggoda lidah. Akibatnya banyak orang
yang memiliki jiwa pebisnis yang bergerak dibidang kuliner mulai
menambahkan sambal teri sebagai menunya. Hal ini dapat kita temui di
berbagai warung makan yang ada di kota-kota besar.
Sambal Ikan Teri Besar (http://tommysyatriadi.blogspot.co.id)
Pembuatan sambal ikan teri sendiri ini sebenarnya sangat mudah.
Pertama-tama panaskan minyak lalu masukkan lengkuas dan daun jeruk
kamudian masukkan ikan teri tambahkan garam lalu aduk hingga kering.
Sebenarnya resep paten untuk membuat makanan ini tidak ada karena cara
membuatnya bisa dikreasikan dan disesuaikan dengan selera masing masing.
Ikan Kuah Belimbing
Ikan Kuah Belimbing
Makanan ini merupakan makanan khas Nusa Tenggara Timur. Ikan kuah
belimbing bercita rasa pedas dan asam namun segar. Rasa asam diberikan
oleh belimbing wuluh yang dicampurkan pada kuah yang sedang dimasak,
namun tetap segar.
Tumis Bunga Pepaya memang favorit penduduk NTT. Sangat mudah menemukan
makanan yang menggunakan bahan bunga pepaya di NTT.
Banyak orang kurang begitu suka dengan Tumis Bunga Pepaya dikarenaan
rasa nya yang pahit, rasa pahit dari bunga pepaya ini bisa dihilangkan
dengan cara memberi nya garam terlbih dahulu dan aduk hingga rata,
setelah diaduk dengan garam, biarkan sejenak. Kemudian cuci bersih
dengan menggunakan air yang mengalir hingga bersih.
Cara lain nya adalah dengan merebus bunga pepaya tersebut dengan air
yang telah diberi garam terlebih dahulu. Denga demikian getah yang
terdapat di dalam bunga pepaya akan hilang.
Sayuran Rumpu Rampe (http://cateringbuagung.blogspot.co.id)
Sayuran Rumpu Rampe mirip dengan Tumis Bunga Pepaya, merupakan sayuran
dari bunga Pepaya ditambahkan dengan daun Pepaya muda yang diiris
tipis-tipis, akan lebih nikmat dengan dicampur cabe merah dan cabe hijau
(rawit).
Percampuran rasa pahit dari daun Pepaya serta pedasnya cabe merah dan
cabe rawit akan bisa membangkitkan selera makan, silahkan coba ya.
sumber :http://gpswisataindonesia.blogspot.co.id/2015/11/kuliner-khas-nusa- tenggara-timur-ntt.html
0 komentar:
Posting Komentar